Selasa, 22 November 2011

Logam Alkali

Logam Alkali ini sifatnya sangat reaktif dan tidak mungkin kita menemukan logam-logam ini dalam bentuk aslinya di alam. Logam Alkali ini mempunyai titik lebur yang rendah dan massa jenis yang rendah pula. Logam-logam ini adalah, Lithium, Natrium, Kalium, Rubidium, Cesium, dan Fransium

Logam-logam ini akan mudah sekali bereaksi dengan unsur-unsur halogen untuk membentuk garam dan apabila logam Alkali ini bereaksi dengan air maka akan terbentuk basa yang sangat kuat. Logam alkali sangat mudah sekali bereaksi karena di kulit terluar mereka, mereka hanya mempunyai 1 elektron dan ini menyebabkan logam-logam Alkali menjadi sangat tidak stabil (stabil jika 2 atau 8). Sehingga di alam untuk menstabilkan ikatan mereka, mereka akan mengikat unsur-unsur lain.
GOLONGAN ALKALI (1A)

Logam-logam Golongan 1 dalam Susunan Berkala disebut logam-logam alkali karena logam-logam tersebut membentuk oksida dan hidroksida yang larut dalam air menghasilkan larutan basa. Logam alkali adalah kelompok unsur kimia pada Golongan 1 tabel periodik, kecuali hidrogen. Kelompok ini terdiri dari: litium (Li), natrium (Na), kalium (K), rubidium (Rb), sesium (Cs), dan fransium (Fr). Semua unsur pada kelompok ini sangat reaktif sehingga secara alami tak pernah ditemukan dalam bentuk tunggal. Untuk menghambat reaktivitas, unsur-unsur logam alkali harus disimpan dalam medium minyak.

Logam-logam alkali disebut juga logam-logam blok s karena hanya terdapat satu atau dua elektron pada kulit terluarnya. Elektron terluar ini menempati tipe orbital s (sub kulit s) dan sifat logam-logam ini seperti energi ionisasi (IE) yang rendah, ditentukan oleh hilangnya elektron s ini membentuk kation. Golongan 1 Logam Alkali yang kehilangan satu elektron s1 terluarnya menghasilkan ion M+. Sebagai akibatnya, sebagian besar senyawa dari unsur-unsur Golongan 1 cenderung bersifat ionik.

Sifat Logam Alkali
  • Logam Alkali sangat reaktif, karena itu harus disimpan dalam minyak.
  • Sifat yang umum dimiliki oleh logam alkali adalah sebagai konduktor panas yang baik, titik didih tinggi, permukaan berwarna abu-abu keperakan.
  • Atom logam alkali bereaksi dengan melepaskan 1 elektron membentuk ion bermuatan +1. Na → Na+ + 1 e-. Susunan elektron dari 2.8.1 o 2.8, yang merupakan konfigurasi elektron gas mulia.
  • Memiliki titik leleh dan titik lebur rendah, densitas rendah, massa jenis rendah, sangat lunak.
  • Bereaksi dengan halogen membentuk garam
  • Bereaksi dengan air membentuk basa kuat
  • Potensial untuk ionisasi sangat rendah
  • Tingkat elektronegativitas : Li > Na > K > Rb > Cs > Fr
  • Tingkat reaktivitas : Li <> Na > K > Rb > Cs > Fr
Kecenderungan golongan alkali dengan meningkatnya nomor atom adalah:
  • Titik leleh dan titik didih menurun
  • Unsur lebih reaktif
  • Ukuran Atom membesar (jari-jari makin besar)
  • Densitas meningkat proportional dengan meningkatnya massa atom.
  • Kekerasan menurun
  • Jika dipanaskan diatas nyala api memberikan warna yang spesifik. Litium – merah, natrium – kuning, Kalium – lila/ungu, Cesium – biru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar