kaca (galss): zat padat amorf yang
dapat dianggap sebagai cairan dingin yang amat kental.
kalor (heat): energi yang dikaitkan
dengan getaran dan gerakan lain yang bersifat acak, dari partikel-partikel
kecil yang menyusun materi.
kalor jenis (specific heat):
banyaknya kalor (energi panas) yang diperlukan untuk mengubah temperatur 1 g
zat sebagai 1°C atau 1 K [j/(g. K)].
kalor pelelehan molar (molar heat of
fusion): banyaknya kalor yang diperlukan untuk melelehkan 1 mol zat padat pada
titik lelehnya (kJ/mol).
kalor pembekuan molar (molar heat of
solidification): banyaknya kalor yang dilepaskan bila 1 mol cairan membeku
(kJ/mol).
kalor pembentukan atom (heat of
formation of an atom): banyaknya energi yang diperlukan untuk membentuk 1 mol atom
gas dari unsur itu pads keadaan lazim 25°C dan 1 atm (kJ/mol).
kalor pengembunan molar (molar heat
of condensation): banyaknya kalor yang dibebaskan bila 1 mol uap mengembun pada
suatu temperatur (biasanya titik didih normal cairan) (kJ/mol).
kalor penguapan molar (molar heat of
vaporization): banyaknya kalor yang diperlukan untuk menguapkan 1 mol cairan
pada temperatur tertentu (biasanya titik didih normalnya) (kJ/mol).
kalorimeter (calorimeter): sebuah
instrumen yang digunakan untuk mengukur perubahan kalor yang menyertai suatu
reaksi kimia.
kapasitas panas (heat capacity):
banyaknya kalor yang diperlukan untuk mengubah temperatur suatu massa tertentu
(dari) suatu zat sebanyak 1°C atau 1 K. kapasitas panas molar: banyaknya energi
panas yang diperlukan untuk mengubah temperatur 1 mol zat sebanyak 1 K [J/(mol.
K)]. karbohidrat: lihat sakarida.
katalis (catalyst): suatu zat yang
mempengaruhi laju reaksi tanpa dirinya diubah secara permanen.
kation (cation): ion bermuatan
positif.
katode (cathode): dalam tabung vakum,
elektrode yang bermuatan negatif; dalam sel elektrokimia, elektrode pada mana
berlangsung suatu reaksi.reduksi.
keadaan transisi (transition state):
keadaan yang terjadi pada tabrakan sekejap yang secara potensial efektif,
antara spesi-spesi yang bereaksi (juga disebut kompleks teraktifkan).
keadaan dasar (ground state): kondisi
suatu atom dengan semua elektronnya berada dalam tingkat energi mereka yang
terendah.
keadaan eksitasi (excited state):
kondisi energi apa saja dari suatu atom di atas keadaan dasar.
keadaan koloid (colloidal state):
keadaan materi yang terdiri dari agregat partikel yang khas berukuran dalam
jangka 10-2.000 A, sekurangnya untuk satu dimensi.
keadaan standar (standard state):
suatu bentuk fisika yang dikhaskan (dari) suatu zat; untuk suatu zat padat atau
cair, keadaan itu adalah zat murni pada 1 atm, dan untuk gas murni adalah gas ideal
hipotetis pada I atm.
keadaan stasioner (stationary state)
: lihat tingkatan energy.
kelarutan (solubility): banyaknya zat
yang melarut dalam suatu kuantitas tertentu pelarut untuk menghasilkan larutan
jenuh (g zat-terlarut/100 cm 3 pelarut).
kelat, zat (chelating agent): suatu
ligan dengan dua titik lekatan atau lebih pada suatu ion atau atom sentral.
keluarga (family): salah satu dari 16
pembagian vertikal dalam Daftar Berkala; 16 keluarga ini membentuk 8 grup
dengan pembentukan pasangan A-dan-B (misalnya VI-A dan VI-B).
keluarga belerang (sulfur family):
unsur-unsur grup VI-A dari Daftar Berkala, kecuali oksigen.
keluarga halogen (halogen family):
unsur grup VII-A dalam Daftar Berkala.
Kelvin, skala (K; Kelvin scale):
suatu skala temperatur mutlak dengan OK pada nol mutlak dan 273,15 K titik beku
air.
kenaikan kapiler (capillary rise):
kenaikan sekolom cairan dalam sebuah tabung sempit, yang disebabkan oleh
tetangan permukaan cairan itu. kertakan (cracking): penguraian katalitik
ataupun termal hidrokarbon bertitik-didih tinggi menjadi hidrokarbon
bertitik-didih rendah.
kesertaan massa dan energi, hukum
(law of the equivalence of mass and energy): massa dan energi itu adalah bentuk
yang setara dan dapat saling diubah, yang dihubungkan oleh rumus E = mc2.
kesetimbangan (equilibrium): keadaan
suatu sistem bila gaya-gaya yang berlawanan ataupun laju-laju suatu proses
berimbang.
ketoheksosa (ketohexose): suatu
heksosa yang mengandung suatu gugus keton.
keton (ketone): suatu turunan
hidrokarbon dalam mana oksigen yang terikat dengan ikatan rangkap, menggantikan
dua hidrogen pada suatu karbon yang bukan karbon ujung.
kilang (refining): pemurnian atau
pengubahan komposisi (dari) logam kasar, minyak bumi kasar dan bahan mentah
lain.
kimia (chemistry): sains mengenai
struktur materi dan perubahan yang dialami materi itu.
kimia inti (nuclear chemistry): studi
reaksi inti alamiah maupun yang diimbas secara buatan, dan reaksi kimia (dari)
zat-zat radioaktif.
kimia teoretis (theoretical
chemistry): asas-asas mendasar yang mendasari semua gejala kimia, dan
penjelasan akan perubahan kimia.
kinetika kimia (chemical kinetics):
studi laju dan mekanisme reaksi kimia.
kiral, atom karbon (chiral carbon
atom): sebuah atom karbon pads mana terikat empat atom atau gugus atom yang
berlainan (juga disebut atom karbon tak-simetrik).
kiralitas (chirality): sifat ke
kiri-kananan yang dimiliki oleh stereoisomer-stereoisomer, yang merupakan
bayangan cermin satu terhadap yang lain, dan yang satu tak dapat diimpitkan
kepada yang lain.
kisi kristal (crystal lattice):
barisan tiga-dimensi teratur dari titik-titik serupa dalam suatu zat padat
kristalin.
koenzime (coenzyme): sebuah molekul
atau ion kecil yang hadirnya pada letak aktif suatu enzime diperlukan, untuk
memungkinkan reaksi itu dikatalis. koloid pelindung (protective colloid): suatu
koloid yang bertindak sebagai suatu zat penstabil untuk suatu koloid lain.
kolom fraksionasi (fractionating
column): suatu alat yang digunakan untuk melakukan penyulingan fraksional
sebagai suatu proses sinambung. kompleks teraktifkan (lihat keadaan transisi).
komposisi tertentu, hukum (law of
definite composition): suatu senyawa murni selalu terdiri dari unsur-unsur
tertentu, yang bersenyawa dengan proporsi bobot yang tertentu.
konfigurasi (configuration): dalam
kimia organik, penataan ruang atom-atom yang mencirikan suatu stereoisomer
tertentu.
konfigurasi elektron (electron
configuration): daftar subtingkatan energi yang terhuni dalam sebuah atom, yang
menunjukkan banyaknya elektron dalam tiap subtingkatan.
konsentrasi (concentration):
angkabanding massa atau volume zat terlarut terhadap massa atau volume pelarut
atau larutan yang dinyatakan secara khusus (banyak satuan yang berlianan).
kontur 90 persen (90 percent
contour): batas untuk suatu daerah di dalam atom yang memiliki kebolehjadian
menemukan sebuah elektron tertentu di dalamnya, sebsar 90%.
korosi (corrosion): serangan kimia
pada logam oleh zat dalam lingkungan logam itu.
kromatografi (chromatografi): suatu
metode untuk memisahkan komponen-komponen suatu campuran air berdasarkan
adsorpsi yang berbeda-beda pada permukaan.
kromofor (chromophore): bagian suatu
molekul zat warna organik yang menentukan warna zat itu.
kuantum (quantum): satuan energi
diskrit, yang dikaitkan dengan penyerapan atau pan¬caran tak-sinambung dari
energi oleh sesuatu bentuk materi (diskrit = terbedakan, mempunyai batas
jelas).
kurva
titrasi (titration curve): dalam reaksi asam-basa, suatu slur pH atau pOH vs
volu¬me reagensia yang ditambahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar