Kamis, 06 Oktober 2016

Kamus Kimia K

kaca (galss): zat padat amorf yang dapat dianggap sebagai cairan dingin yang amat kental.
kalor (heat): energi yang dikaitkan dengan getaran dan gerakan lain yang bersifat acak, dari partikel-partikel kecil yang menyusun materi.
kalor jenis (specific heat): banyaknya kalor (energi panas) yang diperlukan untuk mengubah temperatur 1 g zat sebagai 1°C atau 1 K [j/(g. K)].
kalor pelelehan molar (molar heat of fusion): banyaknya kalor yang diperlukan untuk melelehkan 1 mol zat padat pada titik lelehnya (kJ/mol).
kalor pembekuan molar (molar heat of solidification): banyaknya kalor yang dilepaskan bila 1 mol cairan membeku (kJ/mol).
kalor pembentukan atom (heat of formation of an atom): banyaknya energi yang diperlukan untuk membentuk 1 mol atom gas dari unsur itu pads keadaan lazim 25°C dan 1 atm (kJ/mol).

kalor pengembunan molar (molar heat of condensation): banyaknya kalor yang dibebaskan bila 1 mol uap mengembun pada suatu temperatur (biasanya titik didih normal cairan) (kJ/mol).
kalor penguapan molar (molar heat of vaporization): banyaknya kalor yang diperlukan untuk menguapkan 1 mol cairan pada temperatur tertentu (biasanya titik didih normalnya) (kJ/mol).
kalorimeter (calorimeter): sebuah instrumen yang digunakan untuk mengukur perubahan kalor yang menyertai suatu reaksi kimia.
kapasitas panas (heat capacity): banyaknya kalor yang diperlukan untuk mengubah temperatur suatu massa tertentu (dari) suatu zat sebanyak 1°C atau 1 K. kapasitas panas molar: banyaknya energi panas yang diperlukan untuk mengubah temperatur 1 mol zat sebanyak 1 K [J/(mol. K)]. karbohidrat: lihat sakarida.
katalis (catalyst): suatu zat yang mempengaruhi laju reaksi tanpa dirinya diubah secara permanen.
kation (cation): ion bermuatan positif.
katode (cathode): dalam tabung vakum, elektrode yang bermuatan negatif; dalam sel elektrokimia, elektrode pada mana berlangsung suatu reaksi.reduksi.
keadaan transisi (transition state): keadaan yang terjadi pada tabrakan sekejap yang secara potensial efektif, antara spesi-spesi yang bereaksi (juga disebut kompleks teraktifkan).
keadaan dasar (ground state): kondisi suatu atom dengan semua elektronnya berada dalam tingkat energi mereka yang terendah.
keadaan eksitasi (excited state): kondisi energi apa saja dari suatu atom di atas keadaan dasar.
keadaan koloid (colloidal state): keadaan materi yang terdiri dari agregat partikel yang khas berukuran dalam jangka 10-2.000 A, sekurangnya untuk satu dimensi.
keadaan standar (standard state): suatu bentuk fisika yang dikhaskan (dari) suatu zat; untuk suatu zat padat atau cair, keadaan itu adalah zat murni pada 1 atm, dan untuk gas murni adalah gas ideal hipotetis pada I atm.
keadaan stasioner (stationary state) : lihat tingkatan energy.
kelarutan (solubility): banyaknya zat yang melarut dalam suatu kuantitas tertentu pelarut untuk menghasilkan larutan jenuh (g zat-terlarut/100 cm 3 pelarut).
kelat, zat (chelating agent): suatu ligan dengan dua titik lekatan atau lebih pada suatu ion atau atom sentral.
keluarga (family): salah satu dari 16 pembagian vertikal dalam Daftar Berkala; 16 keluarga ini membentuk 8 grup dengan pembentukan pasangan A-dan-B (misalnya VI-A dan VI-B).
keluarga belerang (sulfur family): unsur-unsur grup VI-A dari Daftar Berkala, kecuali oksigen.
keluarga halogen (halogen family): unsur grup VII-A dalam Daftar Berkala.
Kelvin, skala (K; Kelvin scale): suatu skala temperatur mutlak dengan OK pada nol mutlak dan 273,15 K titik beku air.
kenaikan kapiler (capillary rise): kenaikan sekolom cairan dalam sebuah tabung sempit, yang disebabkan oleh tetangan permukaan cairan itu. kertakan (cracking): penguraian katalitik ataupun termal hidrokarbon bertitik-didih tinggi menjadi hidrokarbon bertitik-didih rendah.
kesertaan massa dan energi, hukum (law of the equivalence of mass and energy): massa dan energi itu adalah bentuk yang setara dan dapat saling diubah, yang dihubungkan oleh rumus E = mc2.
kesetimbangan (equilibrium): keadaan suatu sistem bila gaya-gaya yang berlawanan ataupun laju-laju suatu proses berimbang.
ketoheksosa (ketohexose): suatu heksosa yang mengandung suatu gugus keton.
keton (ketone): suatu turunan hidrokarbon dalam mana oksigen yang terikat dengan ikatan rangkap, menggantikan dua hidrogen pada suatu karbon yang bukan karbon ujung.
kilang (refining): pemurnian atau pengubahan komposisi (dari) logam kasar, minyak bumi kasar dan bahan mentah lain.
kimia (chemistry): sains mengenai struktur materi dan perubahan yang dialami materi itu.
kimia inti (nuclear chemistry): studi reaksi inti alamiah maupun yang diimbas secara buatan, dan reaksi kimia (dari) zat-zat radioaktif.
kimia teoretis (theoretical chemistry): asas-asas mendasar yang mendasari semua gejala kimia, dan penjelasan akan perubahan kimia.
kinetika kimia (chemical kinetics): studi laju dan mekanisme reaksi kimia.
kiral, atom karbon (chiral carbon atom): sebuah atom karbon pads mana terikat empat atom atau gugus atom yang berlainan (juga disebut atom karbon tak-simetrik).
kiralitas (chirality): sifat ke kiri-kananan yang dimiliki oleh stereoisomer-stereoisomer, yang merupakan bayangan cermin satu terhadap yang lain, dan yang satu tak dapat diimpitkan kepada yang lain.
kisi kristal (crystal lattice): barisan tiga-dimensi teratur dari titik-titik serupa dalam suatu zat padat kristalin.
koenzime (coenzyme): sebuah molekul atau ion kecil yang hadirnya pada letak aktif suatu enzime diperlukan, untuk memungkinkan reaksi itu dikatalis. koloid pelindung (protective colloid): suatu koloid yang bertindak sebagai suatu zat penstabil untuk suatu koloid lain.
kolom fraksionasi (fractionating column): suatu alat yang digunakan untuk melakukan penyulingan fraksional sebagai suatu proses sinambung. kompleks teraktifkan (lihat keadaan transisi).  
komposisi tertentu, hukum (law of definite composition): suatu senyawa murni selalu terdiri dari unsur-unsur tertentu, yang bersenyawa dengan proporsi bobot yang tertentu.
konfigurasi (configuration): dalam kimia organik, penataan ruang atom-atom yang mencirikan suatu stereoisomer tertentu.
konfigurasi elektron (electron configuration): daftar subtingkatan energi yang terhuni dalam sebuah atom, yang menunjukkan banyaknya elektron dalam tiap subtingkatan.
konsentrasi (concentration): angkabanding massa atau volume zat terlarut terhadap massa atau volume pelarut atau larutan yang dinyatakan secara khusus (banyak satuan yang berlianan).
kontur 90 persen (90 percent contour): batas untuk suatu daerah di dalam atom yang memiliki kebolehjadian menemukan sebuah elektron tertentu di dalamnya, sebsar 90%.
korosi (corrosion): serangan kimia pada logam oleh zat dalam lingkungan logam itu.
kromatografi (chromatografi): suatu metode untuk memisahkan komponen-komponen suatu campuran air berdasarkan adsorpsi yang berbeda-beda pada permukaan.
kromofor (chromophore): bagian suatu molekul zat warna organik yang menentukan warna zat itu.
kuantum (quantum): satuan energi diskrit, yang dikaitkan dengan penyerapan atau pan¬caran tak-sinambung dari energi oleh sesuatu bentuk materi (diskrit = terbedakan, mempunyai batas jelas).
kurva titrasi (titration curve): dalam reaksi asam-basa, suatu slur pH atau pOH vs volu¬me reagensia yang ditambahkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar