Keberadaan kampus sendiri memberikan perkembangan yang positif pada lingkungan. Karena akan menambah penghasilan bagi penduduk sekitar dikarenakan mereka banya mendirikan fasilitas yang membantu mahasiswa perantauan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama tinggal di Jakarta untuk menempuh ilmu di kampus tersebut. Mereka banyak mendirikan rumah makan, laundry, warnet, rental komputer, dan juga kos sebagai tempat tinggal mahasiswa sementara. Dari banyak fasilitas-fasilitas tersebut banyak masalah masalah yang sering sering muncul dan harus dihadapi pihak mahasisa maupun pemilik fasilitas-fasilitas tersebut. Permasalahan itu sendiri sering muncul di tempat tinggal sementara atau kos yang ditempati oleh mahasiswa. Permasalahan pada kos tersebut sering muncul karena banyak mahasiswa yang menginginkan kos yang mereka tinggali memiliki kebebasan yang tinggi, sehingga mahasiswa sering berpindah-pindah kos untuk memilih kos sesuai yang dikehendaki. Dari pihak pemilik kos banyak peraturan yang dibikin untuk mengatur mahasiswa tersebut, dan mahasiswa kurang menerima aturan tersebut. Sehingga permasalahan-permasalahan sosial kemudian akan banyak muncul di sini, baik itu permasalahan yang kecil atau permasalahan yang besar. Berikut beberapa permasalahan yang biasa terjadi :
1. Kebersihan
Pada kos ini masalah kebersihan menjadi masalah yang sangat serius. Karena kebanyakan sifat mahasiswa pria yang sedikit kurang menjaga kebersihan lingkungannya, maka sering terjadi penumpukan sampah di sekitar kos sehingga menyebabkan pemandangan menjadi kumuh, dan lingkungan terlihat tidak sehat. Para mahasiswa pria yang tinggal dalam kos tersebut kadang kurang memperhatikan hal ini, terkadang sifat mereka seperti tidak peduli terhadap lingkungan di sekitar kos mereka sangat kotor. Mereka juga sering menyalahkan bahwa bukan mereka saja yang membuang sampah tersebut, tetapi orang senior kos mereka yang lebih dulu menempati kos tersebut. Juga tidak tersedianya tempat sampah yang ada di kos tersebut, sehingga mahasiswa hanya membuang samapah seenaknya sendiri. Dari pihak mahasiswa tidak ada kesadaran untuk membeli tempat sampah yang bisa digunakan untuk menampung sampah sementara, dikarenakan mereka tidak ada dana untuk membeli perlatan tersebut. Disamping itu mahasiswa juga sering menumpuk piring kotor di dapur, sehinnga dapur kelihatan sangat kotor. Dan tidak ada kesadaran pada para mahasiswa untuk segera mencuci piring tersebut untuk membuat lingkungan dapur mereka kelihatan lebih bersih
2. Masalah keributan pada waktu malam
Mahasiswa pria sering membuat tugas secara mendadak, dan digarap dalam sisitem semalam kerja. Kadang itu dilakukan dalam kelompok dan di dalam satu kamar saja, mereka memutar musik secara keras- keras sehingga mengganggu lingkungan sekitar. Dan membuat pihak pemilik kos menjadi sangat marah kepada mahasiswa. Banyak yang bersendau gurau sampai larut malam sehingga mereka tidak peduli bahwa hari sudah menjelang malam dan mengganggu lingkungan sekitar terutama pemilik kos.
3. Pencurian barang berharga
Mahasiswa dalam kos ini sering terjadi pencurian. Pencurian yang terjadi meliputi pencurian HP, pencurian Laptop, Sandal, pakaian, dan peralatan rumah tangga. Pencurian terjadi karena akses masuk kedalam kos ini yang terlalu bebas dan tidak ada pemberlakuan jam malam oleh pemilik kos. Juga para mahasiswa yang menggunakan kos tersebut sering lupa mengunci kamarnya, dan ditinggal begitu saja ketika akan meninggalkan ruangan kamarnya. Mereka kebanyakan ceroboh dalam menjaga kemanan barangya dan kebanyakan menitip ruangannya tanpa dikunci pada teman kos yang lain, padahal teman kos tersbut masih sibuk sehingga tidak terlalu memperhatikan apa yang terjadi dikamar temanya tersebut. Sehingga dengan keadaan demikian pencuri dapat mencuri dengan hanya beberapa kali mengunjungi kos tersebut. Pihak pemilik kos juga terkesan acuh terhadap apa yang dialami oleh penghuni kosnya tersebut.
4. Tidak adanya pemberlakuan jam malam
Dikarenakan tidak adanya pemberlakuan jam malam ini, penghuni kos merasa seenaknya membawa orang luar masuk ke dalam kos tersebut. Banyak diantara mereka yang membawa cewek untuk menginap di kos tersebut, padahal mereka bukan pasangan suami istri. Pihak pemilik kos tidak pernah peduli terhadap apa yang dilakukan oleh penghuni kosnya. Sehingga warga sekitar sering melakukan sidak terhadap kamar-kamar, apakah penghuni kos menyembunyikan cewenya di dalam. Para warga merasa terganggu karena mereka merasa lingkungan mereka tercemar oleh perbuatan penghuni kos, yang diduga melakukan kegiatan mesum di dalam kamar. Dan di dalam sidak tersebut tak jarang mereka membawa seorang polisi yang diikutkan dalam penggeledahan kamar
5. Kekurangan Daya Listrik
Di kos ini terdapat permasalahan teknis yang berdampak besar pada semua penghuni kos, yaitu daya listrik yang tidak sebanding dengan kebutuhan mahasiswa akan daya listrik, sehingga listrik sering terjadi arus pendek, yang mengakibatkan jaringan listrik di kos tersebut mati untuk sementara waktu. Bagi mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas dan tiba-tiba listrik mati ini sangat berpengaruh pada pekerjaan yang mereka kerjakan. Data pekerjaan yang harus dikerjakan tersebut bisa hilang, kadang juga membuat komputer yang sedang digunakan menjadi rusak salah satu bagian komponennya karena terlalu sering terjadi hubungan arus pendek.
6. Mahasiswa terlambat bayar uang kos
Mahasiswa penghuni kos sering melakukan kucing kucingan terhadap pemilik kos agar tidak ditagih pada waktu tanggal jatuh tempo pembayaran tempat kos. Sehingga perbaikan kerusakan dan kekurangan pembangunan kos tersebut jadi sedikit terhambat
7. Pencurian Barang Berharga
Di kos ini banyak terdapat kasus pencurian barang berharga, terutama handphone dan sepeda motor, telah terjadi beberapa kali pencurian HP secara berurutan. Hal ini terjadi karena pihak pemilik kos menyediakan waktu bebas terhadap para pengunjung kos, sehingga resiko terjadi pencuria sangat tinggi. Dari pihak pemakai kos juga banyak melakukan kecerobohan dalam meninggalkan kamar selalu lupa mengunci pintu. Sehingga semua orang dapat memasuki kamar tersebut, dan apabila ada kesempatan maka akan melakukan pencurian
8. Percekcokan dengan tetangga sebelah
Terjadi percekcokan antara tetangga sebelah kos dengan para mahasiswa yang memakai kos tersebut. Percekcokan terjadi karena tetangga sebelah merasa terganngu dengan aktifitas para penghuni kos yang rata-rata suka melakukan begadang. Ditambah lagi ketidakcocokan tetangga sebelah dengan pemilik kos sendiri. Sehingga masalah percekcokan ini menjadi semakin rumit, dan beberapa kali dimusyawarahkan untuk mendamaikan kedua belah pihak selalu saja gagal dilaksanakan karena kedua belah pihak merasa yang paling benar dan tidak ada yang mau disalahkan.
9. Padamnya Arus Listrik
Listrik padam karena penggunaan para penghun kos yang secara berlebihan. Mereka selalu menyembunyikan barang elektronik untuk mengurangi biaya tagihan listrik, sehingga apabila barang yang tidak dihitung biayanya dipakai bersamaan dengan alat elektronik lainnya maka daya listrik tidak kuat menahan daya yang dipakai, maka listrik secara otomatis akan padam. Hal ini juga terjadi karena ada beberapa penghuni kos yang selalu terlambat membayar iuran
1. Kebersihan
Pada kos ini masalah kebersihan menjadi masalah yang sangat serius. Karena kebanyakan sifat mahasiswa pria yang sedikit kurang menjaga kebersihan lingkungannya, maka sering terjadi penumpukan sampah di sekitar kos sehingga menyebabkan pemandangan menjadi kumuh, dan lingkungan terlihat tidak sehat. Para mahasiswa pria yang tinggal dalam kos tersebut kadang kurang memperhatikan hal ini, terkadang sifat mereka seperti tidak peduli terhadap lingkungan di sekitar kos mereka sangat kotor. Mereka juga sering menyalahkan bahwa bukan mereka saja yang membuang sampah tersebut, tetapi orang senior kos mereka yang lebih dulu menempati kos tersebut. Juga tidak tersedianya tempat sampah yang ada di kos tersebut, sehingga mahasiswa hanya membuang samapah seenaknya sendiri. Dari pihak mahasiswa tidak ada kesadaran untuk membeli tempat sampah yang bisa digunakan untuk menampung sampah sementara, dikarenakan mereka tidak ada dana untuk membeli perlatan tersebut. Disamping itu mahasiswa juga sering menumpuk piring kotor di dapur, sehinnga dapur kelihatan sangat kotor. Dan tidak ada kesadaran pada para mahasiswa untuk segera mencuci piring tersebut untuk membuat lingkungan dapur mereka kelihatan lebih bersih
2. Masalah keributan pada waktu malam
Mahasiswa pria sering membuat tugas secara mendadak, dan digarap dalam sisitem semalam kerja. Kadang itu dilakukan dalam kelompok dan di dalam satu kamar saja, mereka memutar musik secara keras- keras sehingga mengganggu lingkungan sekitar. Dan membuat pihak pemilik kos menjadi sangat marah kepada mahasiswa. Banyak yang bersendau gurau sampai larut malam sehingga mereka tidak peduli bahwa hari sudah menjelang malam dan mengganggu lingkungan sekitar terutama pemilik kos.
3. Pencurian barang berharga
Mahasiswa dalam kos ini sering terjadi pencurian. Pencurian yang terjadi meliputi pencurian HP, pencurian Laptop, Sandal, pakaian, dan peralatan rumah tangga. Pencurian terjadi karena akses masuk kedalam kos ini yang terlalu bebas dan tidak ada pemberlakuan jam malam oleh pemilik kos. Juga para mahasiswa yang menggunakan kos tersebut sering lupa mengunci kamarnya, dan ditinggal begitu saja ketika akan meninggalkan ruangan kamarnya. Mereka kebanyakan ceroboh dalam menjaga kemanan barangya dan kebanyakan menitip ruangannya tanpa dikunci pada teman kos yang lain, padahal teman kos tersbut masih sibuk sehingga tidak terlalu memperhatikan apa yang terjadi dikamar temanya tersebut. Sehingga dengan keadaan demikian pencuri dapat mencuri dengan hanya beberapa kali mengunjungi kos tersebut. Pihak pemilik kos juga terkesan acuh terhadap apa yang dialami oleh penghuni kosnya tersebut.
4. Tidak adanya pemberlakuan jam malam
Dikarenakan tidak adanya pemberlakuan jam malam ini, penghuni kos merasa seenaknya membawa orang luar masuk ke dalam kos tersebut. Banyak diantara mereka yang membawa cewek untuk menginap di kos tersebut, padahal mereka bukan pasangan suami istri. Pihak pemilik kos tidak pernah peduli terhadap apa yang dilakukan oleh penghuni kosnya. Sehingga warga sekitar sering melakukan sidak terhadap kamar-kamar, apakah penghuni kos menyembunyikan cewenya di dalam. Para warga merasa terganggu karena mereka merasa lingkungan mereka tercemar oleh perbuatan penghuni kos, yang diduga melakukan kegiatan mesum di dalam kamar. Dan di dalam sidak tersebut tak jarang mereka membawa seorang polisi yang diikutkan dalam penggeledahan kamar
5. Kekurangan Daya Listrik
Di kos ini terdapat permasalahan teknis yang berdampak besar pada semua penghuni kos, yaitu daya listrik yang tidak sebanding dengan kebutuhan mahasiswa akan daya listrik, sehingga listrik sering terjadi arus pendek, yang mengakibatkan jaringan listrik di kos tersebut mati untuk sementara waktu. Bagi mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas dan tiba-tiba listrik mati ini sangat berpengaruh pada pekerjaan yang mereka kerjakan. Data pekerjaan yang harus dikerjakan tersebut bisa hilang, kadang juga membuat komputer yang sedang digunakan menjadi rusak salah satu bagian komponennya karena terlalu sering terjadi hubungan arus pendek.
6. Mahasiswa terlambat bayar uang kos
Mahasiswa penghuni kos sering melakukan kucing kucingan terhadap pemilik kos agar tidak ditagih pada waktu tanggal jatuh tempo pembayaran tempat kos. Sehingga perbaikan kerusakan dan kekurangan pembangunan kos tersebut jadi sedikit terhambat
7. Pencurian Barang Berharga
Di kos ini banyak terdapat kasus pencurian barang berharga, terutama handphone dan sepeda motor, telah terjadi beberapa kali pencurian HP secara berurutan. Hal ini terjadi karena pihak pemilik kos menyediakan waktu bebas terhadap para pengunjung kos, sehingga resiko terjadi pencuria sangat tinggi. Dari pihak pemakai kos juga banyak melakukan kecerobohan dalam meninggalkan kamar selalu lupa mengunci pintu. Sehingga semua orang dapat memasuki kamar tersebut, dan apabila ada kesempatan maka akan melakukan pencurian
8. Percekcokan dengan tetangga sebelah
Terjadi percekcokan antara tetangga sebelah kos dengan para mahasiswa yang memakai kos tersebut. Percekcokan terjadi karena tetangga sebelah merasa terganngu dengan aktifitas para penghuni kos yang rata-rata suka melakukan begadang. Ditambah lagi ketidakcocokan tetangga sebelah dengan pemilik kos sendiri. Sehingga masalah percekcokan ini menjadi semakin rumit, dan beberapa kali dimusyawarahkan untuk mendamaikan kedua belah pihak selalu saja gagal dilaksanakan karena kedua belah pihak merasa yang paling benar dan tidak ada yang mau disalahkan.
9. Padamnya Arus Listrik
Listrik padam karena penggunaan para penghun kos yang secara berlebihan. Mereka selalu menyembunyikan barang elektronik untuk mengurangi biaya tagihan listrik, sehingga apabila barang yang tidak dihitung biayanya dipakai bersamaan dengan alat elektronik lainnya maka daya listrik tidak kuat menahan daya yang dipakai, maka listrik secara otomatis akan padam. Hal ini juga terjadi karena ada beberapa penghuni kos yang selalu terlambat membayar iuran
sangat membantu, bermanfaat..gan ijin kopas mengenai masalah2nya seperti kebersihan..
BalasHapussangat membantu, bermanfaat..gan ijin kopas mengenai masalah2nya seperti kebersihan..
BalasHapus