Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit degeratif, dimana terjadi gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein serta ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah (hiperglikemia) dan dalam urin (glukosuria). suatu penyakit yang disebabkan oleh karena peningkatan kadar gula dalam darah (hiperglikemi) akibat kekurangan hormon insulin baik absolut maupun relatif. Absolut berarti tidak ada insulin sama sekali sedangkan relatif berarti jumlahnya cukup/memang sedikit tinggi atau daya kerjanya kurang. Hormon Insulin dibuat dalam pancreas. Ada 2 macam type DM :
1. DM type I. atau disebut DM yang tergantung pada insulin. DM ini disebabkan akibat kekurangan insulin dalam darah yang terjadi karena kerusakan dari sel beta pancreas. Gejala yang menonjol adalah terjadinya sering kencing (terutama malam hari), sering lapar dan sering haus, sebagian besar penderita DM type ini berat badannya normal atau kurus. Biasanya terjadi pada usia muda dan memerlukan insulin seumur hidup.
2. DM type II atau disebut DM yang tak tergantung pada insulin. DM ini disebabkan insulin yang ada tidak dapat bekerja dengan baik, kadar insulin dapat normal, rendah atau bahkan bahkan meningkat tetapi fungsi insulin untuk metabolisme glukosa tidak ada/kurang. Akibatnya glukosa dalam darah tetap tinggi sehingga terjadi hiperglikemia, 75% dari penderita DM type II dengan obersitas atau ada sangat kegemukan dan biasanya diketahui DM setelah usia 30 tahun.
Kegemukan atau obesitas salah satu faktor penyebab penyakit DM, dalam pengobatan penderita DM, selain obat-obatan anti diabetes, perlu ditunjang dengan terapi diit untuk menurunkan kadar gula darah serta mencegah komplikasi-komplikasi yang lain.
Untuk mengetahui apakah seorang menderita DM yaitu dengan memeriksakan kadar gula darah. Kadar gula darah normal adalah :
Pada saat :
• Puasa (nuchter) : 80 - < 110 mg/dl
• Setelah makan : 110 - < 160 gr/dl
DM dapat dicegah dengan menerapkan hidup sehat sedini mungkin yaitu dengan mempertahankan pola makan sehari-hari yang sehat dan seimbang dengan meningkatkan konsumsi sayuran, buah dan serat, membatasi makanan yang tinggi karbohidrat, protein dan lemak, mempertahankan berat badan yang normal sesuai dengan umur dan tinggi badan serta olah raga teratur sesuai umur & kemampuan.
http://medicalera.com/info_answer.php?thread=15912
Sumber :
Anggota IKAPI.2004.Diabetes. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Direktur Gizi Masyarakat Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat. 2003. PENANGGULANGAN DIABETES : Departemen Kesehatan RI
Sumber :
Anggota IKAPI.2004.Diabetes. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Direktur Gizi Masyarakat Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat. 2003. PENANGGULANGAN DIABETES : Departemen Kesehatan RI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar