Kamis, 18 Agustus 2011

Mengelola Stres

Stres adalah kenyataan hidup. Keadaan ini bisa ditemukan di mana saja. Di kantor maupun di rumah. Jika di kantor umumnya berhubungan dengan pekerjaan atau perilaku bos, rekan kerja, mitra bisnis, dan sebagainya. Di rumah bisa macam-macam sebabnya.

Stres pun bisa menyebabkan hal-hal di luar dugaan. Mulai dari kegemukan hingga akibat fatal semacam bunuh diri.Secara medis stres yang dibiarkan bisa mengakibatkan gangguan tidur. Akibat fatalnya bisa mengganggu sistem kekebalan tubuh. Nah, bagaimana cara menangani stres? Berita baiknya, menangani stres tak perlu biaya. Berikut tips dari penulis buku dan pembicara Scott Halford yang bisa dilakukan dengan gratis.

Tidur. Ketika kita tidur sebenarnya kita tak benar-benar istirahat. Otak kita justru mengunduh kegiatan sehari-hari ke dalam memori kita dan membuatnya menjadi berbagai kode. Hal ini justru bisa menjdi tahapan untuk memecahkan problem yang mengganggu dalam sehari itu. Bahkan tidur yang hanya 10 menit pun bisa membuat syaraf otak kita mampu membuat keputusan terbaik dan bereaksi terhadap sesuatu yang membuat kita stres. Sebelum rapat besar, usahakan Anda sudah cukup istirahat sehingga otak siap bekerja buat kita, bukan melawan kita.

Jika dalam empat hari berturut-turut kita hanya tidur empat hingga enam jam sehari, fisik kita bisa seperti orang yang minum bir sebanyak enam pak tanpa kegembiraan yang menyertainya. Bisa dibayangkan jika dalam kondisi itu kita harus memasuki rapat besar yang menentukan nasib kita di masa depan. Oleh karena itu, jangan lupakan tidur yang cukup!

Berpikir postitif. Kita bisa menanggapi suatu kejadian sebagai hal positif atau negatif. Semua itu tergantung pada bagaimana kita menyikapinya. Misalnya, jika kita mendapat penolakan dari klien, kita bisa menyikapinya dengan sikap bahwa tawaran kita itu sudah tak ada harapan lagi. Kita pun jadi stres. Sebaliknya, kita juga bisa menanggapinya bahwa ini adalah tahapan awal untuk melangkah ke tahap berikutnya. Dengan memberi perubahan atau perbaikan, kita bisa menawarkannya lagi. Jika sikap positif kedua yang diambil kita akan terbebas dari stres dan tetap semangat bekerja. Inilah salah satu kunci sukses seorang penjual.

Melamun. Biarkan pikiran kita mengembara. Memang banyak orang yang bilang melamun itu kebiasaan buruk. Namun sejumlah penelitian justru menemukan bahwa melamun itu membuat seseorang jadi lebih kreatif. Ketika kita mengurangi hormon stres kortisol, pikiran kita bisa mencapai bagian otak yang sebelumnya tidak terjangkau saat kita dalam keadaan stres. Oleh karena itu gunakan waktu 10 menit saja untuk melamun. Biarkan pikiran kita mengembara ke mana-mana. Siapa tahu dari sana dapat ide brilian bernilan jutaan dolar.

Tertawa. Ini salah satu pembunuh stres tercepat. Tertawa akan melawan kortisol (hormon penyebab stres) dan membuat otak belajar dan berpikir tentang sesuatu hal yang baru. Ketika kita serius, kita sedang menyalakan kondisi protektif kita. Kita mungkin bisa memecahkan masalah, tetapi hanya memecahkan masalah lama bukan mencipatkan sesuatu yang baru. Karena itu bergembiralah. Baca jokes menyegarkan. Temui orang-orang lucu. Tertawalah, ide baru segera datang!


http://www.adityachemist24.co.cc/2010/12/mengelola-stres.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar